Suaraindo.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) tengah mengebut proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) jaringan Sandai – Siduk dan Kendawangan – Sukamara.
Pengawas Teknik Elektrikal, Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 2, Reza Kautsar Rosady memaparkan, pada jaringan transmisi Sandai – Siduk, total sebayak 195 unit tower SUTT akan dibangun. Progresnya kini sudah mencapai 90 persen.
“Kita targetkan jaringan transmisi Sandai – Siduk akan rampung 100 persen pada tahun 2023 ini,” ujar Reza, melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Jumat(1/9/2023).
Selain itu, lanjut Reza, pihaknya juga tengah melakukan pembangunan SUTT 150 kV, jaringan Kendawangan – Sukamara dengan total 430 tower. Kini progres pembangunannya baru mencapai 50 persen. Proyek ini diperkirakan selesai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Reza juga memaparkan, empat proyek SUTT lainnya, yakni Ketapang – Sukadana 200 tower, Ketapang – Kendawangan 190 tower, Pangkalanbun – Sukamara 200 tower dan Nanga Bulik (Lamandau) – Sukamara 100 tower, sudah rampung 100 persen.
“Empat proyek itu sudah selesai kita kerjakan. Jika dua proyek yang kami bangun saat ini selesai, kelistrikan Kabupaten Ketapang tidak lagi isolated artinya sudah interkoneksi,” jelasnya.
Tak hanya jaringan SUTT, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 2 juga sudah merampungkan proyek pembangunan Gardu Induk (GI) di lima titik lokasi.
“Total ada lima GI yang sudah selesai kita bangun, yaitu GI Ketapang, GI Kendawangan, GI Sukamara, GI Nanga Bulik Kabupaten Lamandau dan GI Sukadana, seluruhnya 100 persen selesai, ini Gardu Induknya juga sudah siap pakai,” paparnya.