Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Kalbar Fokus Bina UMKM

  • Bagikan
Ketua Panitia Muprov Kadin di Kalimantan Barat Guido didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat Vivi Susanti saat konferensi pers di Pontianak, Kamis (8/8/2024). foto : Suara Kalbar

Suaraindo.id– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat diantara program dengan memfokuskan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Pentingnya peran UMKM dalam ekonomi Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Tema kita dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) ini adalah melihat potensi besar perekonomian Kalbar, khususnya di sektor UMKM. Kami hadir di Kalbar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pendampingan dan kapasitas UMKM di daerah ini,” ujar Ketua Panitia Muprov Kadin di Kalimantan Barat Guido, Kamis (8/8/2024).

Guido menambahkan bahwa meskipun Kalimantan Barat memiliki potensi besar di sektor kelapa sawit dan tambang, UMKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian.

“Kita tahu potensi Kalbar banyak pada sawit dan tambang, tapi bagaimanapun juga, tulang punggung perekonomian di Indonesia adalah UMKM, termasuk di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk melakukan pembinaan UMKM di sini bersama Kadin,” kata Ketua Komite Tetap Keanggotaan Biasa dan Luar Biasa Bidang Organisasi Kadin Kalbar ini.

Dia mengungkapkan bahwa Kadin telah mendaftarkan hampir 300 UMKM, dan akan ada puluhan diantaranya yang akan berpartisipasi dalam kegiatan Muprov Kalbar.

“Dari Kadin yang terdaftar mungkin hampir tiga ratus, dan besok juga akan hadir dalam kegiatan. Itu menunjukkan kita peduli dengan UMKM di Kalimantan Barat,” kata Guido.

Satu diantara contoh konkret dari upaya pembinaan ini adalah program Wiiki Export dimana Kadin membantu UMKM di Kalimantan Barat untuk mengakses pasar ekspor, terutama ke Jepang.

“Salah satu contohnya adalah Wiiki Export, program pembinaan UMKM yang bekerja sama dengan Jepang. Jadi, kami yang membina mereka memiliki pasar ekspor ke luar negeri,” ungkapnya.

Guido juga menambahkan bahwa Kadin sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa negara di Afrika dan negara maju lainnya untuk memperluas pasar bagi produk UMKM Kalimantan Barat.

“Kami juga sedang membangun kerjasama dengan beberapa negara maju dan berkembang di luar negeri, termasuk Afrika,” katanya.

Dengan berbagai inisiatif ini, Kadin berharap dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat melalui peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi UMKM.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat, Vivi Susanti, menegaskan bahwa Muprov Kadin Kalbar yang digelar pada Jum’at 9 Agustus 2024 akan dilaksanakan secara terbuka dan demokratis, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.

“Muprov ini akan dilaksanakan dengan terbuka dan demokratis. Dari 14 kabupaten/kota, 8 sudah terbentuk, dan total pemilih ada 70 suara. Kami memastikan semua proses pemilihan berlangsung secara demokratis,” ujar Vivi.

Vivi juga menambahkan bahwa pendaftaran calon Ketua Umum telah dilakukan secara terbuka selama satu bulan, namun hanya satu kandidat yang mengembalikan formulir, yaitu Arya Risqi.

“Pendaftaran sudah ditutup dan hanya satu calon yang mengembalikan, yaitu Arya Rizqi. Semua proses telah dilakukan sesuai dengan aturan organisasi,” katanya.

Dengan fokus pada pembinaan UMKM dan pelaksanaan Muprov yang demokratis, Kadin Kalimantan Barat berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor UMKM di daerah ini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan