Suaraindo.id– Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta mencatat selama Operasi Patuh Progo 2024, sejak 15 – 28 Juli 2024, terdapat peningkatan jumlah pelanggaran yang cukup drastis, khususnya pengguna kendaraan bermotor roda dua, dibanding tahun 2023 lalu.
“Ada kenaikan, hampir mencapai 75 persen,” kata Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Maryanto, Kamis (1/7/2024).
Pada tahun 2023, Polisi menindak pelanggaran lalu lintas pada Operasi serupa sebanyak 1.653 pengguna kendaraan.
“Di 2024 ini, Satlantas Polresta Yogyakarta telah menindak 2.916 tilang,” sambungnya.
Dengan adanya penindakan itu, Kompol Maryanto berharap bisa menimbulkan efek jera dan efek kepatuhan terhadap masyarakat.
Karena setiap pelanggaran berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Terbukti, dengan kegiatan penindakan itu, tren untuk kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 dengan 2023 turun 7 persen.
Dengan adanya penindakan itu, Maryanto berharap bisa menimbulkan efek jera dan efek kepatuhan terhadap masyarakat.
Karena setiap pelanggaran berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Terbukti, dengan kegiatan penindakan itu, untuk kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 dengan 2023 turun 7 persen
Maryanto menambahkan, untuk kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan Satlantas Polresta Yogyakarta trennya juga mengalami kenaikan. Dari 441 kegiatan di tahun 2023, di tahun 2024 yakni 533.
“Harapan kami ke depan tentunya kepatuhan masyarakat itu dengan adanya kegiatan operasi maupun tidak harusnya dari kesadaran diri sendiri. Karena keselamatan yang paling penting dan paling utama ketika kita sedang berkendara. Jadi harapan kami, ada maupun tidak ada petugas di jalan masyarakat wajib tertib berlalu lintas sehingga mereka selamat dalam berkendara,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS