Suaraindo.id – Curah hujan tinggi yang melanda Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor pada Rabu (20/11/2024). Salah satu rumah warga di Dusun Ladak mengalami kerusakan parah akibat longsor, sementara di Dusun Sangke, banjir besar menghanyutkan tangki septic tank milik warga.
Kepala Desa Meragun, Ima Kulata, melalui pesan singkat, menyampaikan bahwa tanah longsor di Dusun Ladak terjadi pada Selasa malam (19/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan rumah milik Rinto, warga RT 12, rusak berat dan tidak dapat lagi ditempati.
“Karena curah hujan terlalu deras dan posisi rumah berada di tebing, rumah tersebut tumbang. Pemilik rumah, Pak Rinto, sudah kami evakuasi bersama warga,” ungkap Ima.
Di waktu yang hampir bersamaan, hujan deras juga memicu banjir besar di Dusun Sangke. Banjir menghanyutkan tangki septic tank milik Andreas Budi, salah seorang warga setempat.
Meski kedua kejadian tersebut menimbulkan kerugian material yang cukup besar, Ima Kulata memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, perhitungan kerugian masih dilakukan untuk memberikan laporan resmi.
Respons Warga dan Pemerintah Desa
Pasca kejadian, warga setempat bergotong-royong membantu evakuasi barang-barang dari lokasi bencana. Pemerintah Desa Meragun juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak.
“Kami sedang mengupayakan bantuan darurat bagi warga terdampak, termasuk tempat tinggal sementara bagi Pak Rinto dan keluarganya,” tambah Ima.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah desa mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berlangsung.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
