Suaraindo.id – Pemerintah Kota Pontianak resmi meluncurkan Program Makan Bergizi (MBG) gratis di sejumlah sekolah pada Senin (20/01/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi para siswa dan mendukung kesehatan mereka selama menuntut ilmu.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy M. Harahap, bersama Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Mujiyanto, beserta tim BPKP melakukan inspeksi ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ume’s Kitchen, Jalan Dr. Wahidin, Pontianak. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dapur dalam menyediakan makanan bergizi dan aman untuk siswa.
“Kami menyarankan, makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah harus dipastikan dalam keadaan fresh dan tidak basi,” ujar Rudy. Ia menekankan pentingnya pendistribusian makanan tepat waktu, agar makanan tetap segar dan layak konsumsi.
Rudy juga mengingatkan mitra program MBG untuk memperhatikan pengelolaan limbah makanan. “Limbah bisa kita manfaatkan untuk pakan ternak atau diolah menjadi makanan maggot. Ini dapat mengurangi tumpukan sampah sekaligus memberikan nilai tambah,” tambahnya.
Dalam upaya mendukung keberhasilan program, Rudy menyarankan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menghabiskan makanan mereka hingga bersih. Langkah ini dianggap efektif dalam mencegah pemborosan makanan.
Lebih lanjut, ia meminta tim BPKP untuk mengawal proses masak dan pendistribusian makanan, serta memonitor pengelolaan limbah yang dihasilkan selama pelaksanaan program. “BPKP akan terus melakukan pemantauan agar program dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Rudy juga menghimbau kepada mitra program untuk segera mengonsultasikan kendala yang mungkin muncul kepada pemangku kepentingan, agar dapat segera diselesaikan tanpa menghambat pelaksanaan program.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan siswa di Kota Pontianak, sekaligus menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
