Suaraindo.id – Dua anak ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Kantu, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Jumat (15/2/2025) malam. Keduanya sebelumnya dikabarkan hilang karena belum kembali ke rumah hingga waktu Maghrib.
Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Sanggau, Ade Ali Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait dua anak yang belum pulang ke rumah hingga petang.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Damkar Satpol PP Sanggau menerima laporan bahwa dua anak tersebut belum kembali ke rumahnya. Tim segera bersiap dan bergerak ke lokasi terakhir mereka terlihat untuk melakukan pencarian,” ujar Ade Ali.
Menurut kesaksian warga setempat, sekitar pukul 17.00 WIB, kedua anak tersebut terlihat masih mencari ikan di bawah jembatan di sekitar lingkungan Kantu, Ratu Ayu 1, tepatnya di belakang SDN 13 Sanggau. Mereka sempat ditegur oleh warga agar segera naik dan menghentikan aktivitasnya di sungai.
Pencarian yang dilakukan tim Damkar akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 20.00 WIB, tim menemukan salah satu anak di sungai dalam keadaan meninggal dunia. Tak lama berselang, anak kedua juga ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan pertama.
Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya kedua anak tersebut belum diketahui. Dugaan sementara menyebutkan bahwa salah satu anak terpeleset ke dalam sungai, dan rekannya yang berusaha menolong ikut tenggelam karena keduanya tidak bisa berenang.
Ade Ali Sadikin mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka saat bermain di sekitar sungai, terutama ketika debit air masih tinggi.
“Kami mengingatkan kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi dan menegur anak-anaknya saat bermain di aliran sungai. Debit air yang tinggi bisa menjadi ancaman serius dan menyebabkan kejadian tidak diinginkan seperti ini,” pungkasnya.
Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap risiko bermain di sekitar sungai, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki kemampuan berenang yang baik.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
