Suaraindo.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya rehabilitasi drainase sebagai prioritas pembangunan di Kecamatan Pontianak Tenggara. Hal ini disampaikan Edi usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Tenggara di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Rabu (12/2/2025).
Edi menyatakan, pembangunan drainase berkualitas sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan genangan air yang sering terjadi di wilayah tersebut. “Pembangunan drainase ini juga sudah kami sepakati bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Pak Edi Kamtono dan Bahasan. Kami menilai perlunya pembangunan drainase yang berkualitas,” ujarnya.
Skala Prioritas Pembangunan Pada kesempatan tersebut, Edi menekankan perlunya menyusun skala prioritas dalam pembangunan. Selama ini, usulan musrenbang sering kali berfokus pada pembangunan jalan lingkungan. Namun, untuk tahun ini, ia menegaskan bahwa rehabilitasi drainase harus menjadi prioritas utama. “Ke depan Pemkot Pontianak akan fokus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, tapi kami ingatkan untuk berpikir membantu masyarakat yang sifatnya produktif,” katanya.
Masalah yang Mencuat di Kecamatan Pontianak Tenggara Dalam Musrenbang kali ini, berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kecamatan Pontianak Tenggara dibahas secara terbuka. Masalah-masalah yang mendesak untuk segera ditangani antara lain genangan air, kemacetan, infrastruktur penunjang pendidikan, hingga kebakaran lahan.
“Genangan ini berpotensi menampung banyak nyamuk demam berdarah. Saya mengajak masyarakat untuk kita sama-sama memperbaiki selokan,” imbau Edi Suryanto.
Potensi Ekonomi Kecamatan Pontianak Tenggara Edi juga mencatat potensi besar yang dimiliki oleh Kecamatan Pontianak Tenggara dari sektor ekonomi. Wilayah ini merupakan tempat berdirinya berbagai fasilitas strategis, seperti perguruan tinggi, perhotelan, pusat perbelanjaan, hingga permukiman yang banyak dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas.
“Ke depan Pemkot Pontianak akan fokus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Kami ingin berpikir membantu masyarakat yang produktif,” tegasnya.
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Musrenbang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pembangunan di lingkungan masing-masing. Edi menekankan pentingnya untuk mengawal hasil musrenbang dan memastikan usulan yang sudah dipetakan dapat diwujudkan. “Apapun hasilnya, musrenbang ini saya berharap nanti jangan lupa diwujudkan,” tambahnya.
Edi juga mengimbau warga untuk taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai kontribusi untuk keberlangsungan pembangunan di Kota Pontianak. “Pembangunan tidak hanya bertumpu dari sisi pemerintahan saja, tapi menuntut partisipasi warga,” ujarnya.
Anggaran Pembangunan Ditingkatkan Dalam kesempatan yang sama, Edi menyampaikan kabar baik bahwa anggaran pembangunan untuk Kecamatan Pontianak Tenggara akan ditingkatkan. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, yang menyebutkan bahwa anggaran untuk wilayah ini akan lebih diperhatikan, mengingat pajak yang tinggi di daerah tersebut.
“InsyaAllah anggaran Kecamatan Pontianak Tenggara akan ditambah anggarannya,” ujar Edi Suryanto.
Sejarah Pontianak dan Upaya Mengatasi Genangan Satarudin juga menyebutkan pentingnya menggali kembali sejarah Pontianak sebagai kota seribu parit, yang merupakan langkah masyarakat terdahulu dalam mengatasi genangan. “Bisa kita aktifkan lagi itu, tidak perlu jalan harus dicor, yang penting ada estetika, kesenian dan Pontianak kembali seperti dulu,” katanya.
Dengan adanya peningkatan anggaran dan penyusunan skala prioritas yang tepat, diharapkan permasalahan yang ada dapat segera teratasi dan pembangunan di Kecamatan Pontianak Tenggara dapat berjalan lebih baik ke depannya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
