Suaraindo.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak menegaskan komitmennya untuk menyusun arah kebijakan yang lebih strategis dalam lima tahun mendatang. Fokus ini dituangkan dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo Kota Pontianak Tahun 2025–2029, yang digelar dalam Forum Perangkat Daerah di Ruang Rapat Diskominfo, Selasa (22/4/2025).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Diskominfo Kota Pontianak, Edy Purwanto, mengatakan forum ini menghadirkan lintas sektor yang terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pontianak, media partner, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), hingga narasumber dari Diskominfo Provinsi Kalbar, Komisi Informasi Kalbar, dan BPS Kota Pontianak.
“Kita berharap adanya masukan, saran, dan kritik yang membangun. Ketika sesi pemaparan dan diskusi berlangsung, antusiasme sangat tinggi. Di akhir acara, kita juga melakukan penandatanganan Berita Acara sebagai bentuk kesepakatan bersama atas isu-isu strategis yang telah disepakati,” ujar Edy.
Edy menyebutkan, sejumlah isu strategis yang dibahas dalam penyusunan Renstra antara lain Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Statistik Sektoral. Ketiga isu ini merupakan bagian dari arah kebijakan nasional yang wajib diimplementasikan oleh seluruh pemerintah daerah.
“SPBE adalah wujud digitalisasi tata kelola pemerintahan, misalnya melalui penggunaan aplikasi Srikandi untuk mengurangi penggunaan kertas. Indeks SPBE menjadi barometer penting dalam menilai transformasi digital di tingkat pemerintah daerah,” jelasnya.
Terkait KIP, Diskominfo menekankan pentingnya penguatan regulasi, termasuk edukasi mengenai informasi yang dikecualikan. Sedangkan untuk Statistik Sektoral, Edy menyebutkan penilaian tahunan seperti Indeks Pembangunan Statistik (IPS) akan menjadi tolok ukur kemajuan integrasi dan validitas data sektoral
Meski Diskominfo menjadi leading sector, Edy menekankan pentingnya sinergi dari seluruh perangkat daerah agar ketiga isu strategis ini dapat terealisasi dengan maksimal.
“Kita wajibkan kolaborasi lintas sektor. Tanpa itu, mustahil target kita tercapai. Kami optimis, dengan kolaborasi yang baik, Indeks SPBE, IKIP, dan IPS Kota Pontianak akan meningkat dalam periode Renstra 2025–2029,” pungkasnya.
Forum ini diharapkan menjadi pondasi awal dalam menciptakan tata kelola informasi publik yang lebih terbuka, efisien, dan akurat guna mendukung pembangunan Kota Pontianak yang lebih cerdas dan partisipatif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS