Suaraindo.id – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sanggau, bersama lintas sektor, melaksanakan gerakan aksi bersih sungai di aliran Sungai Liku, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Minggu (27/04/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Acara ini merupakan kolaborasi antara MDMC, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Aisyiyah Sanggau, Federasi Arung Jeram Indonesia Kabupaten Sanggau, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sanggau. Sebanyak 20 relawan, termasuk tim dari DLH, terlibat dalam aksi ini untuk membersihkan sungai yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Pembersihan dilakukan menggunakan dua buah perahu—satu perahu dari MDMC dan satu perahu dukungan dari DLH. Relawan menyusuri sepanjang Sungai Liku dan berhasil mengumpulkan satu truk penuh sampah, sebagian besar berupa kantong plastik. Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh tim dari DLH.
Ketua MDMC Kabupaten Sanggau, Ansarudin, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik, di aliran sungai. “Sungai adalah ekosistem penting bagi kehidupan, dan kita memerlukannya untuk berbagai kebutuhan, termasuk air bersih dan tempat aliran hujan,” kata Ansarudin.
Sungai Liku merupakan salah satu sungai yang mengaliri dua kelurahan, yaitu Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut, yang juga menjadi sumber kehidupan bagi banyak warga. Ansarudin menambahkan bahwa MDMC, bersama mitra-mitranya, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Sanggau. “Kami mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga lingkungan dan meminimalisir sampah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
MDMC berharap seluruh stakeholder, termasuk organisasi pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas anak muda, untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah yang baik. “Dengan memilah sampah dari rumah tangga dan membuangnya ke tempat-tempat yang sudah disediakan, diharapkan kita bisa mengurangi masalah sampah di Kabupaten Sanggau,” tutup Ansarudin.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta mendorong terciptanya sungai yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Aksi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan lingkungan di Kabupaten Sanggau.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
