Suaraindo.id – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib, resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Analis Kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai Dua Hotel Sanggau, Kalimantan Barat, pada Senin (28/4/2025).
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yaitu Dr. Agustinus Subarno dan Lutfi Untung Angga Laksana. Dalam sesi tersebut, Dr. Agustinus Subarno secara khusus memberikan pelatihan mengenai penyusunan Policy Brief, sebuah dokumen ringkas yang penting dalam penyusunan dan analisis kebijakan publik.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Aswin Khatib menegaskan pentingnya peran ASN dalam membantu pimpinan daerah dalam proses pengambilan keputusan berbasis bukti dan analisis mendalam.
“Perkembangan masalah publik saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai alternatif solusi yang inovatif dan responsif. Peran ASN sangat vital dalam membantu pimpinan mengambil kebijakan publik yang tepat,” ujar Aswin.
Ia juga menekankan bahwa seorang analis kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus mampu menghadirkan solusi konkret atas berbagai persoalan publik yang dihadapi.
“Rapat Bimtek Analis Kebijakan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk membekali ASN agar mampu menyusun dokumen kebijakan yang efektif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Menurut Aswin, di era digital saat ini, informasi mengenai kebijakan harus disajikan secara ringkas, menarik, dan mudah dipahami. Di sinilah peran Policy Brief menjadi sangat penting sebagai instrumen analisis dan rekomendasi kebijakan terhadap isu-isu strategis.
“Diharapkan, melalui Bimtek ini, ASN di Kabupaten Sanggau dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun dokumen kebijakan yang berkualitas, akurat, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah,” pungkas Aswin.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sanggau untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur pemerintah agar lebih siap menghadapi dinamika dan tantangan pembangunan ke depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
