Suaraindo.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak mencatat sebanyak 2.245 warga positif Tuberculosis (TBC) sejak Januari hingga Oktober 2025. Seluruh pasien yang terdeteksi positif kini telah menjalani pengobatan sesuai standar penanganan penyakit menular tersebut.
Kepala Dinkes Kota Pontianak, Saptiko, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kasus yang tercatat bukan berarti penularan TBC semakin meluas di masyarakat. Menurutnya, lonjakan angka justru menandakan upaya deteksi dini dan pelacakan kasus (case finding) yang semakin masif dilakukan oleh tenaga kesehatan di lapangan.
“Kita gencar melakukan skrining, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun melalui kegiatan jemput bola ke masyarakat. Jadi, angka tinggi ini menunjukkan makin banyak penderita yang terdeteksi dan bisa segera diobati,” ujar Saptiko, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, penanganan TBC di Pontianak melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk puskesmas, rumah sakit, dan kader kesehatan di lingkungan masyarakat. Dinkes juga mengoptimalkan pemantauan pasien agar tidak menghentikan pengobatan di tengah jalan, sebab TBC membutuhkan pengobatan jangka panjang hingga enam bulan atau lebih untuk benar-benar sembuh.
“Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan gejala batuk berkepanjangan. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat, karena pengobatan TBC disediakan gratis oleh pemerintah,” tegasnya.
Selain pengobatan, Dinkes Pontianak juga memperkuat program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta edukasi mengenai pentingnya menjaga ventilasi udara di rumah agar penularan TBC dapat diminimalkan.
Saptiko menegaskan, meski kasus TBC masih menjadi perhatian serius, Kota Pontianak terus berupaya menurunkan angka penularan secara bertahap melalui strategi pencegahan, pengobatan tepat waktu, dan pemantauan ketat terhadap pasien.
“Harapan kita, dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan lintas sektor, Pontianak bisa menuju eliminasi TBC pada tahun 2030,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS













