Antisipasi Gangguan Keamanan Saat Hajatan Presiden, Belasan Ribu Aparat Disiagakan

  • Bagikan
Kendaraan tempur taktis TNI disiagakan di sekitar Pura Mangkunegaran Solo menjelang hari pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Jumat (9/12). (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)

Suaraindo.id – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, berkeliling di sekitar lokasi resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, di kompleks Pura Mangkunegaran, pada Minggu (11/12). Ia berdialog dengan warga masyarakat, aparat keamanan hingga wartawan yang bertugas. Menurutnya pelibatan aparat gabungan semata-mata untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga.

“Saya sebagai penanggung jawab keamanan acara keluarga Presiden ini kan harus bisa menerjemahkan sesuai dengan keinginan pemangku hajat dan menjaga keamanan serta kenyamanan. Ini memang khusus rute kirab pengantin dan keluarga, kan acara kirab ini terekspos, interaksi langsung dengan masyarakat. Jarak rute kirab hampir dua kilometer,” jelas Jenderal Andika di media centre acara resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi itu, Minggu (11/12).

“Kita sudah berusaha merencanakan dengan simulasi maupun hingga kirab hari H. Ada yang kita evaluasi, perbaiki. Semoga tidak ada apa-apa. Jumlah personel TNI ditugaskan di acara ini 9.600 orang, kalau gabungan dengan Polri yang BKO dan institusi lain antara lain pemadam kebakaran, tenaga medis rumah sakit, ambulans, total 11.800 personel,” tambahnya.

Panitia melakukan sistem barcode dalam setiap undangan yang diterima oleh enam ribu tamu yang akan hadir. Untuk mengantisipasi kerumunan, undangan dibagi dalam tiga shift atau kelompok.

Pantauan VOA, kendaraan tempur taktis milik TNI maupun Polri diparkir di berbagai sudut kota dilengkapi kelompok aparat keamanan gabungan bersenjata. Deretan kendaraan tempur TNI/Polri juga intensif melakukan patroli keliling kota Solo.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, mengatakan pasca aksi teror bom di Bandung, ada penambahan personel Polri yang ditempatkan dalam acara resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi di Solo.

“Pengamanan tetap kita lakukan. Kita tidak terpengaruh ya karena terrorism is a crime. Tentu kita lakukan pengamanan secara berlapis. Penebalan (penambahan personel) kita lakukan di semua pasukan regu, pleton di ring 3 kita pertebal (penambahan personel.red) dan ring 2 juga kita pertebal. Striking force dari satuan Brimob maupun Sabhara sudah kita tarik memperkuat wilayah Solo, termasuk dari daerah lain di luar wilayah kita ya,” jelas Luthfi.

Tamu VIP dan VVIP

Dari enam ribu undangan yang akan menghadiri pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi ini, ada sederet tamu yang tergolong sangat istimewa baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyebutkan beberapa tamu VVIP itu.

Putra Presiden Persatuan Emirat Arab, Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan adalah salah satu tamu undangan VVIP itu. Ia mewakili ayahnya menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Dalam kesempatan itu ia juga menyempatkan diri mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di kota Surakarta yang baru diresmikan bulan lalu.

Pantauan VOA, akses masuk maupun keluar lokasi resepsi pernikahan ini sangat terbatas. Bahkan para jurnalis yang memakai ID pers khusus resepsi pernikahan itu tidak bisa mengakses seluruh lokasi.

Sederet tamu VVIP yang diundang dalam resepsi pernikahan itu antara lain para mantan presiden dan mantan wakil presiden, ketua lembaga negara, pimpinan partai politik, perwakilan negara sahabat, dan sebagainya. [ys/em]

 

  • Bagikan