Kantor Imigrasi Putussibau Musnahkan Lebih dari 21.000 Berkas

  • Bagikan

Suaraindo.id – Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melakukan pemusnahan arsip fisik substantif keimigrasian sebanyak 21.032 berkas yang telah tersimpan sejak tahun 2015 hingga 2020. Pemusnahan tersebut dilakukan untuk mengatasi penumpukan arsip dan memastikan tata kelola arsip yang benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau, Uray Aliandri, menyatakan bahwa arsip yang dimusnahkan merupakan arsip yang telah melewati jangka waktu penyimpanan dan tidak memiliki nilai guna lagi. Arsip tersebut terdiri dari berkas permohonan dokumen perjalanan Republik Indonesia dan izin tinggal kunjungan Warga Negara Asing (WNA). Pemusnahan ini bertujuan untuk menciptakan penataan arsip yang lebih efisien dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku di kantor tersebut.

“Arsip yang dimusnahkan tersebut merupakan arsip yang tidak mempunyai nilai guna dan telah melampaui jangka waktu penyimpanan,” kata Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau Uray Aliandri, di Putussibau Kapuas Hulu, melansir dari ANTARA, Rabu(30/8/2023).

Disampaikan Uray, arsip yang telah dimusnahkan sebanyak 21.032 berkas yang terdiri dari arsip permohonan dokumen perjalanan Republik Indonesia dan arsip izin tinggal kunjungan Warga Negara Asing (WNA).

Menurut dia, pemusnahan arsip bertujuan untuk menciptakan tata kelola arsip yang benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta terciptanya penataan arsip yang lebih efisien di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau.

Sementara itu, Arsiparis Ahli Muda Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham Fitriah Agustiani menjelaskan pengelolaan arsip merupakan hal yang penting karena arsip akan selalu dijadikan suatu informasi yang dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan serta kebijakan sehingga dengan penataan arsip yang benar akan mempermudah ketika arsip tersebut dibutuhkan kembali oleh organisasi.

“Namun, pemusnahan arsip penting dilakukan untuk mengurangi penumpukan arsip dan mengamankan arsip sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku,” jelas dia.

Dia berharap dengan pemusnahan arsip tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang penyimpanan arsip serta mewujudkan tertib administrasi kearsipan di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau.

  • Bagikan