Suaraindo.id – Kelompok Strategi Masyarakat merilis hasil survey Balon Kepala Daerah di Kemantren Mantrijeron. Dari 100 masyarakat, hasil survey membuktikan masyarakat kebanyakan tidak mengetahui Pilkada akan dilaksanakan November mendatang.
Juga terdapat masyarakat yang meragukan pilihannya, disamping para voters Balon Kepala Daerah yang sudah berani menentukan pilihannya.
“Sebanyak 40.90 % warga yang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada dilaksanakan, dan 4.54 % warga yang ragu-ragu dengan pilihannya,” kata Koordinator Survey, Rifkhi, Minggu (16/6/2024).
Berikut hasil survey selengkapnya, Afnan Hadikusumo (18.18 %), Heroe Poerwadi (13.63 %), Ariyanto (9.09 %), Singgih Raharjo (4.54 %), Fokki Ardiyanto (4.54 %), Budi Waljiman (4.54 %), Sinarbiyat (4.54%), R. Krisma Eka Putra (4.54%).
Sekedar informasi, Kelompok Strategi Masyarakat melaksanakan Survey Kandidat Balon Walikota / Wakil Walikota Yogyakarta tahun 2024. Survey dilakukan secara langsung di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta sejak 15 Juni 2024 hingga 30 Juni 2024.
“Survey ini adalah kegiatan pengumpulan pendapat atau persepsi masyarakat, terhadap berbagai hal menyangkut seorang tokoh atau kandidat kepala daerah dengan cara mewawancarai sejumlah masyarakat. Kita lakukan langsung di 14 kecamatan, dengan mengambil sampel sebanyak 100 masyarakat dari berbagai usia,” kata Koordinator, Rifkhi.
Survei ini bertujuan untuk membuat peta politik. Seberapa besar kemungkinan (Kans) seorang kandidat, berhasil meraih kemenangan dibanding dengan kandidat lain.
“Ini hanya parameter saja atau referensi bagi calonnya, agar semakin menguatkan para kandidat lebih kepada pengembangan elektabilitasnya,” sambungnya.
Hasil survey ini nantinya, dapat dijadikan alat bukti ilmiah yang menyakinkan/sangat kuat bagi kandidat agar parpol dan organisasi politik lainnya mendukungnya.
“Kita langsung terjun ke masyarakat untuk wawancara dan mengumpulkan pollingnya. Sehingga real, dan bukan berdasarkan rekaan. Kita kumpulkan dalam bentuk video dari semua masyarakat yang berikan tanggapan serta pilihannya dalam survey ini,” jelas Rifkhi.
Dengan melihat hasil survey kata Rifkhi, kandidat dapat menentukan skala prioritas kampanye sehingga dana yang ada, tidak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif.
“Tentu masing-masing calon itu ada dana kampanyenya, sehingga di daerah yang belum kuat, bisa dikuatkan lagi dengan metode sosialisasi dan kampanyenya,” ucapnya.
“Hasil survei ini juga dapat digunakan untuk menentukan berbagai bentuk kampanye mana yang paling efektif menarik pemilih,” tutupnya.
Terdapat 14 bakal calon KDH yang akan dilakukan survey, yakni : Heroe Poerwadi, Muhammad Afnan Hadikusumo, Singgih Raharjo, Wawan Hermawan, Muhammad Yazid Afandi, Hanum Salsabila Rais, Haryawan Emir Nuswantoro, Widi Praptomo, Fokki Aridyanto, Arya Ariyanto, Ricco Survival Yubaidi, Sinarbiyat, Budi Waljiman, R. Krisma Eka Putra.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS