Suaraindo.id – Sebanyak dua rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rata dengan tanah setelah diterjang tanah longsor, Minggu (29/9/2024) malam. Beruntung saat kejadian kedua rumah tersebut tengah ditinggal penghuninya
Hujan deras yang mengguyur membuat tebing setinggi kurang lebih 10 meter menimpa dua rumah di Perumahan Tiara Regency, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Pemilik rumah, Ruslan Munandar mengatakan, sesaat sebelum kejadian dirinya punya firasat buruk dan memilih untuk menginap di rumah orang tuanya.
“Gak ada bangunan yang retak. Ini dari tanah di belakang. Saya tahu rumah ambruk setelah ditelepon tetangga. Ketika itu saya pergi ke rumah orang tua saat masih gerimis,” kata Ruslan
Menurut Ruslan, longsor terjadi diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga tebing yang ada di belakang rumahnya mengalami longsor.
“Hujannya gede enggak berhenti-berhenti. Di atas tebing itu ada sawah, airnya deras jadi amblas (longsor),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW setempat Septa Raji Bagja mengatakan bencana longsor ini sudah empat kali terjadi.
“Bencana longsor ini sudah empat kali terjadi. Ini rumah terlalu mepet ke tebing karena di atasnya juga ada irigasi dan sawah,” ujarnya.
Kini warga berharap kepada pihak pengembangan ataupun pemerintah terkait untuk dibuatkan tembok penahan tanah (TPT) di sekitar lokasi kejadian. “Sudah sering dilaporkan, keinginan warga semua kelilingnya dibronjong karena kita itu dikelilingi tebing,” jelasnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor tersebut. Namun barang berharga yang ada di dalam dua rumah tersebut tak bisa diselamatkan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News