Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Natal Nasional 2024 Bersama Narapidana dan Petugas Lapas

  • Bagikan

suaraindo.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menggelar perayaan Natal Nasional 2024 secara daring, melibatkan narapidana dan petugas dari berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi wadah spiritual untuk refleksi, penguatan iman, dan pemulihan karakter bagi para peserta.

Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemasyarakatan, Jumadi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wamenko Kum, HAM, dan Imipas, Otto Hasibuan. Dalam sambutannya, Jumadi menegaskan pentingnya momen ini sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung kebutuhan spiritual para narapidana dan petugas.

“Kehadiran kita semua di sini adalah wujud komitmen bersama untuk mendukung kebutuhan spiritual pemulihan karakter dan penguatan iman. Acara ini mengusung tema Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan,” ujar Jumadi.

Ia menambahkan bahwa perayaan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi merupakan panggilan iman untuk merefleksikan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan rekonsiliasi. “Tema ini mengingatkan kita akan kekuatan kasih dan pengampunan dalam memulihkan hubungan dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri,” katanya.

Jumadi juga mengutip Amsal 14:34 sebagai pengingat pentingnya moralitas dan integritas: “Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bagi rakyat.” Ia berharap momen Natal ini menjadi sumber motivasi untuk membuka babak baru dalam kehidupan para narapidana.

“Mari kita berdoa agar perayaan ini memberikan harapan baru, baik untuk diri sendiri maupun untuk bangsa Indonesia. Di tengah berbagai tantangan, doa adalah kekuatan yang besar yang mampu membawa damai, pengharapan, dan kebahagiaan,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh perempuan Sisilia Sianawati menyampaikan pesan inspiratif kepada jemaat yang hadir. Ia menekankan pentingnya kasih Tuhan dan kesempatan untuk menerima pengampunan.

“Tuhan mengasihi semua manusia dan memberikan kesempatan bagi kita untuk menerima pengampunan. Natal ini adalah momentum pembebasan dan tahun baru menjadi tahun tuaian bagi kita semua,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan ucapan selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, seraya mendoakan berkat dan kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan semangat kasih dan pengampunan, Natal Nasional 2024 menjadi ajang yang penuh makna, memberikan harapan baru bagi narapidana dan petugas untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

  • Bagikan