Suaraindo.id – Banjir yang melanda Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang mengakibatkan puluhan kepala keluarga terdampak banjir.
Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya sungai Pawan setelah beberapa hari terakhir daerah tersebut mengalami curah hujan yang sangat tinggi. Ada 104 jiwa dari 33 KK yang terdampak banjir di desa tersebut.
Feriyandi, Kepala dusun Segedung desa Mayak menyampaikan, ketinggian air mencapai 50 hingga 80 Cm
Banjir tersebut membuat aktivitas warga terganggu. Banyak rumah warga yang terendam dan sejumlah fasilitas serta akses menjadi sulit dijangkau. Dalam situasi ini, warga terpaksa mengandalkan sampan untuk mobilitas sehari-hari.
Fery berharap Pemerintah Daerah (Pemda) melalui BPBD segera bertindak untuk memberikan bantuan obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainnya, mengingat warga terisolir oleh banjir sehingga tidak dapat beraktivitas dengan normal seperti hari biasa.
“Kami berharap Pemerintah daerah segera bertindak untuk membantu warga kami yang terdampak banjir, mengingat masyarakat tidak dapat beraktivitas normal seperti biasa, masyarakat kami membutuhkan bantuan obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainnya”, ujar Kepala Dusun Segedung, Senin (2/12/2204).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan dan bantuan apapun dari Pemerintah Daerah dan juga perusahaan yang berada wilayah desa tersebut, padahal di tiga perusahaan di wilayah tersebut yakni PT. Limpah Sejahtera, PT. SKM dan PT. MPK.
Pihak berwenang dan masyarakat setempat terus memantau perkembangan situasi dan berupaya secara swadaya mengurangi dampak lebih lanjut dari bencana alam tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
