Gerakan LDII Tanam Pohon 2021 di Ponpes Minhajurrasyidin Jakarta Timur

  • Bagikan
Ketua MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muhtar, didampingi Ketua DPP LDII, KH Teddy Suratmadji, dan sejumlah pimpinan lembaga agama menanam pohon yang digelar DPP LDII di di Pondok Pesantren Minhajurrasyidin Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021). SUARAINDO.ID/Foto. IST

Suaraindo.id — Bertajuk Pohon sebagai  sumber kehidupan dan penghidupan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Gerakan LDII Tanam Pohon yang diikuti seluruh DPW dan DPD LDII seluruh Indonesia.

Tanam pohon ini berlangsung di Pondok Pesantren Minhajurrasyidin Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021).

Kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran menjaga kelestarian ini terselenggara atas kerjasama antara DPP LDII, Ponpes Minhaajurrosyidin, STAIMI (Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, MUI (Majelis Ulama Indonesia) DKI Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, dan Yayasan Inspirasi Keluarga KeSEMaT (IKAMaT).

Ketua DPP LDII Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), Teddy Suratmadji, yang mewakili Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan, pada tahun 2018, data dari lingkungan hidup menerangkan terdapat 14 juta lebih hektar hutan dan lahan kritis dan memerlukan upaya kita untuk reboisasi.

“Lahan kritis jika tidak ada campur tangan kita semua untuk melakukan perbaikan dengan penghijauan, maka sangat berpotensi terjadi bencana. Ini mesti menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.

Menurutnya, banyak bencana yang diakibatkan permukaan tanah yang terbuka, dan pada saat  hujan lebat menyebabkan air dominan lari ke sungai.

“Tanah yang tebuka, resapan berkurang maka air bakal lari ke sungai dan tidak mampu menampung maka terjadi lah banjir dan longsor,” ungkap dia.

Oleh karena itu kegiatan penanaman pohon yang dilakukan LDII secara nasional akan dapat sangat membantu upaya Pemerintah khususnya pemerintah daerah dalam mengurangi bencana banjir dan longsor.

“Kiprah LDII dalam gerakan Go Green sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 2008, yang waktu itu dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur. Dan saat ini cakupannya diperluas yakni seluruh Indonesia,” jelas Teddy.

LDII merupakan organisasi masyarakat keagamaan yang saat ini meningkatkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan serta keselamatan generasi yang akan datang, tentu sangat mendukung dan berkontribusi melalui “Gerakan LDII Tanam Pohon 2021”.

Gerakan tersebut telah diluncurkan pada 28 November 2021. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak seluruh warga LDII dan masyarakat umum, untuk melakukan aksi penanaman pohon selama Desember 2021.

Hal tersebut sebagai bentuk dukungan bulan menanam nasional, yang diadakan LDII di Yogyakarta, kemudian di Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan sekarang di DKI Jakarta.

Selain penanaman perdana, di hari yang sama diadakan webinar dengan tema yang sama dengan mendatangkan pakar dari IPB, Yayasan IKAMaT, dan DPP LDII.

Sebagai sumber kehidupan, pohon penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air tanah.

Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan dan produk lainnya.

Teddy menyampaikan LDII ingin membantu masyarakat dan pemerintah dalam usaha mengkonversi buah-buahan langka dari Betawi yang saat ini mulai sulit ditemukan. Pohon-pohon tersebut di antaranya pohon bisbul, pohon menteng, dan lain-lain.

Di hari yang sama, pohon-pohon tersebut akan ditanam bersama, dipelihara sampai berbuah hingga menjadi sumber penghidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

“Menyitir sebuah hadits dari Anas bin Malik, “Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan menjadi shodaqoh baginya. Harapannya,  aksi tanam pohon ini juga dapat menjadi amal jariyah selama pohon itu tumbuh, berbuah dan dimakan,” kata Teddy.

Hadir dalam Gerakan LDII Tanam Pohon, Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muhtar, Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepala Bapedas Ciliwung, Ketua PHDI, Ketua Matakin, Ketua PGI, Ketua Walubi dan Ketua KWI Jakarta.

  • Bagikan