Suaraindo.id – Kondisi banjir di Kabupaten Sekadau saat ini sudah surut meskipun curah hujan di Kabupaten Sekadau masih tinggi.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengatakan bahwa kondisi banjir di Kabupaten Sekadau saat ini masih bertahan.
“Untuk kondisi saat ini kondisi banjir di Kabupaten Sekadau masih bertahan terutama di tiga kecamatan yaitu kecamatan Sekadau Hilir, Belitang Hilir, dan Kecamatan Belitang dengan total rumah yaang terdampak 5.498 KK atau 17.178 jiwa, 16 KK mengungsi, atau 105 jiwa, dan 389 rumah terendam, dengan ketinggian air 35-120 cm,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Akhmad menjelaskan bahwa untuk masa tanggap darurat yang akan berakhir pada 26 Oktober esok akan diperpanjang hingga 14 hari kedepan.
Dirinya berharap agar masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat prediksi dari BMKG curah hujan dan angin puting beliung di kabupaten Sekadau masih sangat tinggi.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jangan sampai ada korban jiwa. Sebab untuk saat ini kondisi air di wilayah perhuluan sungai Kapuas seperti kabupaten Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi masih sangat tinggi, dan kita sudah siap untuk mengantisipasi hal-hal tersebut,” jelasnya.
Terkait dengan bantuan sendiri, Akhmad juga mengatakan bahwa bantuan saat ini masih dibiayai oleh APBD kabupaten Sekadau. Sedangkan bantuan tambahan dari Pemprov saat ini belum ada.
“Untuk bantuan kita fokuskan di APBD, dan juga kita prioritaskan untuk yang benar-benar terendam rumahnya,” tandasnya.
