Plastik Masih Menjadi Masalah Pencemaran Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya

  • Bagikan
Bupati Muda Mahendrawan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya. Terkait peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengangkat tema "Solusi untuk Polusi Plastik". Selasa, (06/06/2023).

Suaraindo.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus melakukan upaya edukasi pelestarian lingkungan melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dimulai dari lembaga pendidikan dasar. Karena, Bupati Kubu Raya mengungkapkan keprihatinannya terhadap polusi plastik yang terjadi di lingkungan.

“Di Kubu Raya sudah banyak gerakan, termasuk sudah ada dalam kebijakan Merdeka Belajar,” terangnya.

Dirinya menilai upaya tersebut harus dilakukan sejak dini dimulai dari lembaga pendidikan dasar. Sehingga nantinya dari pembiasaan akan menjadi kebiasaan di mana dalam hal ini peran penting dari para guru dan pendidik sangat dibutuhkan.

“Kalau sudah jadi kebiasaan, akhirnya pikiran bawah sadar juga akan membuat kita tergerak untuk tidak melakukan hal-hal yang mencemarkan lingkungan,” jelasnya.

Muda mengakui upaya mengubah pola pikir bukan hal yang gampang. Karena itu, ia menyebut peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum untuk instrospeksi dan membangun tanggung jawab.

“Masalah mengubah mindset ini memang tidak mudah. Tapi inilah saatnya kita harus introspeksi dan bukan arogansi,” jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya Maria Agustina mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan kampanye tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Khususnya terkait upaya mengalahkan polusi sampah plastik.

“Sasaran kegiatan kita yakni masyarakat Kubu Raya khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Rasau Jaya. Di mana masyarakat kita ajak untuk menjaga lingkungan sungai dari sampah plastik karena Rasau Jaya ini menjadi salah satu pintu masuk melalui perairan ke ibu kota kabupaten yakni Kecamatan Sungai Raya,” pungkasnya.

  • Bagikan