Suaraindo.id – DPRD Kota Palangka kembali melaksanakan kegiatan reses sesuai agenda dan jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan reses dalam kota Palangka Raya menyesuaikan dengan daerah pemilihan ( Dapil ) masing-masing anggota dewan yang terpilih sesuai dengan konstituen pemilihnya, reses yang dilakukan selama 2 hari dari tanggal 3-4 Agustus 2023, tersebut mengambil beberapa lokasi kegiatan sesuai kelurahan yang tersebar di Kota Palangka Raya.
Sementara di Dapil II Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, sebanyak 10 orang anggota DPRD Kota Palangka Raya telah melakukan pertemuan dengan masyarakat bersama pihak Kelurahan Palangka di aula Basarah Kelurahan Palangka, Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 wib sampai dengan selesai tersebut masih banyak membahas aspirasi terkait infrastruktur di Kota Palangka Raya.
” Dari usulan dan masukan yang berkembang masih banyak menyangkut tentang infrastruktur, baik peningkatan badan jalan berupa pengaspalan atau semenisasi dan drainase,” ucap Dudie B Sidau saat ditanyakan wartawan melalui pesan singkatnya di WhatsApp, Selasa ( 8/08/2023).
Legislator dari partai Hanura yang juga wakil Ketua I Komisi B ini menjelaskan, bahwa masih banyaknya lokasi jalan yang belum memiliki drainase sehingga saat hujan tiba dan cukup deras mampu menciptakan genangan air dan banjir.
” Contohnya Jalan C.Bangas II yang tembus ke jalan G.Obos II yang ada di kelurahan Menteng dan bila hujan mengakibatkan banjir yang akhirnya jalan rusak parah karena tidak tersedianya prasarana seperti drainase yang tidak ada atau memadai dan masih banyak daerah-daerah lain juga yang kondisinya sama tanpa drainase yang layak padahal berada ditengah kota Palangka Raya, bebernya
Meskipun demikian ia dan anggota DPRD dapil II akan tetap menampung segala aspirasi yang disampaikan masyarakat dan berupa meneruskannya kepada pihak terkait agar bisa segera ditindaklanjuti dan dikerjakan secepatnya.Dudie juga tidak menampik adanya program yang harus menjadi skala prioritas.
” Segala aspirasi dan usulan ini akan tetap kami tampung dan kami berupaya mendesak pemerintah Kota melalui dinas terkait untuk bisa mengerjakan perbaikan dan pembuatan drainase tersebut, tetapi hal ini kembali kepada pihak pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengambilan keputusan karena memang ada skala prioritas yang masih harus dikerjakan” ujar Dudie
Memang setiap dar hasil aspirasi masyarakat yang diserap oleh para anggota DPRD di lapangan akan dibawa dalam pembahasan dengan pihak pemerintah Kota Palangka selaku mitra DPRD Kota Palangka Raya, dari hasil pembahasan dan ketersediaan anggaran serta tahapan – tahapan lokasi Program kegiatan akan ditelaah lebih lanjut, Pembangunan pun dilakukan secara bergantian dan satu persatu dengan tetap melihat sisi prioritas utama pembangunan.
“Sebab terkadang dari sudut pandang dewan beberapa usulan masyarakat bisa jadi prioritas tapi menurut pihak atau dinas terkait hal itu masih belum masuk prioritas jadi memang harus diputuskan secara bijak dan penuh pertimbangan dengan melihat sisi ketersediaan anggaran serta Program skala prioritas yang lebih utama,” pungkasnya.
