Insan Pers Berduka, Mantan Ketua PWI Kalteng Tutup Usia di 58 Tahun

  • Bagikan
Almarhum H.Sutransyah

Suaraindo.id – Insan Pers Kalimantan Tengah kembali berduka salah seorang wartawan senior Khususnya bagi yang pernah merasakan kebersamaan dan keakraban selama menjabat beberapa periode sebagai ketua PWI, H. Sutransyah menghembuskan nafas terakhirnya di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya karena sakit .

Atas berpulangnya almarhum kembali ke Rahmatullah dunia pers di Kalteng sangat merasa kehilangan, hal ini tidak luput dari perhatian organisasi PWI yang selama ini pernah menjadi rumah dan tempat bagi almarhum meniti karir bahkan almarhum Sutransyah telah berhasil dan sukses melahirkan wartawan-wartawan hebat dan berpendidikan yang berkaitan dengan dunia jurnalistik lebih dari itu dibawah asuhan beliau banyak wartawan juga sukses di segala bidang baik yang berkarir di swasta, membangun secara mandiri perusahaan pers, wiraswasta, maupun ada yang berkarir di Pemerintahan.

Ketua PWI Saat ini, Harris Sadikin turut menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Almarhum Sutransyah.Dalam siaran persnya Harris Sadikin menyampaikan ucapan dukacita sekaligus sejarah dan riwayat almarhum Sutransyah selama berkarir di PWI.

” Senior, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah H Sutransyah berpulang ke Rahmatullah. Beliau meninggal dunia pada Rabu (6/9) sekitar pukul 19.00 WIB, di RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya pada usia 58 tahun. Kabar tersebut membuat duka yang mendalam di kalangan pers Kalteng dan Almarhum selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka Jalan Temenggung Usin RTA Milono km 8 Palangka Raya. Rencananya akan dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah Jalan Sabaru Kereng Bangkirai setelah salat zuhur hari kamis ini (07/09/2023) ” ucap Harris.

Lebih lanjut dalam siaran persnya ia mengatakan, Sutransyah dikenal sebagai sosok wartawan yang banyak melahirkan generasi pers di Kalteng. Tangan dinginnya melahirkan banyak tokoh Kalteng yang berhasil, baik di dunia jurnalistik, lingkungan kampus, maupun sebagai abdi negara, dan politisi.

Karirnya sebagai wartawan diawali sebagai loper koran hingga menduduki jabatan Ketua PWI Kalteng periode 2000-2005, 2009-2014, 2014-2019. Sutransyah merupakan pemegang Pers Card Number One (PCNO) yang dikeluarkan PWI Pusat pada peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada 2019.

“Kita kehilangan sosok panutan di bidang jurnalistik. Teladan yang banyak mempengaruhi perkembangan pers di Kalteng,” ungkap Ketua PWI Kalteng, M Harris Sadikin, Kamis (07/09/2023).

Selama menjadi Ketua PWI, kata Harris, Almarhum Sutransyah banyak mencetuskan program berbasis pengembangan sumber daya wartawan.H.Sutransyah termasuk orang yang berjuang, sehingga terselenggaranya Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Kalimantan Tengah. Tidak hanya di Kalimantan Tengah, sosok beliau dikenal lingkungan pers hampir di seluruh Indonesia.

Kiprah Sutransyah di PWI, jelas Harris, banyak membuat gebrakan dalam upaya membangun sumber daya wartawan. Tahun 2016, untuk pertama kalinya PWI Kalteng berhasil meraih juara 3 nasional dalam perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bandung, Jawa Barat. Ketika itu, H.Sutransyah langsung yang memimpin kontingen Kalteng, selaku Ketua PWI.

“Beliau telah meletakkan dasar, dan pondasi yang kokoh untuk organisasi PWI. Apa yang kami jalankan sekarang, tiada lain melanjutkan perjuangan beliau yang dasar pondasinya sudah sangat kuat. Cukup banyak peran, dan pengorbanan beliau untuk PWI Kalteng, termasuk kepada saya secara pribadi,” tutup Harris

  • Bagikan