Suaraindo.id – Seorang warga berinisial HF (69) dari Kecamatan Badau, perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, secara sukarela menyerahkan senjata api jenis pistol bowman kepada prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 10/Brajamusti. Senjata tersebut akan diserahkan ke negara dan dimusnahkan.
HF menyatakan bahwa ia merasa tidak nyaman menyimpan senjata tersebut dan percaya bahwa kondisi perbatasan saat ini sudah aman berkat kehadiran TNI. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menyerahkan senjata ilegal tersebut. Dengan kepemilikan senjata api ilegal, HF menyadari bahwa ia telah melanggar undang-undang.
“Saya merasa tidak nyaman menyimpan senjata itu dan saya percaya bahwa kondisi perbatasan sekarang sudah aman dengan adanya TNI sehingga tidak perlu lagi menyimpan senjata tersebut,” kata HF melansir dari ANTARA, Kamis(6/9/2023).
Dengan kepemilikan senjata api tersebut HF menyadari bahaya baik dirinya maupun orang lain telah melanggar ketentuan undang-undang.
Disampaikan HF, atas segala kesadaran tersebut dirinya dengan suka rela menyerahkan senjata api itu ke prajurit TNI Satgas Pamtas.
“Dulu senjata seperti itu kami gunakan untuk berburu binatang buas serta antisipasi tindak kejahatan, tapi sekarang daerah perbatasan sudah aman,” ucapnya.
Dia juga mengaku kehadiran prajurit TNI Satgas Pamtas selama ini telah banyak membantu setiap kesulitan masyarakat.
“Harapan kami TNI selalu dekat di hati kami sebagai masyarakat di perbatasan,” kata HF.
Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti Mayor Inf Ady Kurniawan mengatakan satgas pamtas terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya kepemilikan senjata api ilegal.
Dia mengapresiasi atas inisiatif warga yang menyerahkan suka rela senjata api.
“Kami tetap berupaya selalu dekat dan membantu kesulitan masyarakat,” ucapnya.
Komandan Pos Perumbang Letda Arm Cendika Widyanto menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya HF yang menyerahkan senjata api ke anggota pos perumbang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada satgas pamtas, semoga hubungan baik ini dapat terjaga dan semakin kuat lagi,” kata Cendika.