BPOM Fasilitasi Industri Skincare untuk Cegah Konflik

  • Bagikan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar di Jakarta, Kamis (13/2/2025).SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memfasilitasi industri produk kecantikan atau perawatan kulit (skincare) dengan tiga langkah strategis guna memastikan kepentingan semua pihak terwakili. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan publik sekaligus mencegah konflik yang kerap muncul akibat ulasan produk oleh pemengaruh kecantikan (beauty influencer).

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah menyediakan pengaturan yang jelas agar produk yang digunakan masyarakat tetap aman. Kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari potensi konflik akibat ulasan produk oleh beauty influencer.

“BPOM tidak melarang konsumen atau individu menyampaikan pendapatnya mengenai suatu produk. Namun, ulasan atau pendapat pribadi tersebut hanya diperbolehkan dalam lingkup pribadi seperti komunitas atau keluarga. Sementara itu, kewenangan untuk mengumumkan hasil evaluasi suatu produk tetap menjadi tugas BPOM,” ujar Taruna.

Fasilitas kedua yang diberikan BPOM adalah membuka ruang diskusi bagi para pemengaruh kecantikan untuk menyampaikan keluhan atau temuan mereka terkait suatu produk. Dengan demikian, BPOM dapat melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap produk yang dipermasalahkan.

Langkah ketiga adalah membangun komunikasi aktif dengan berbagai pihak terkait. BPOM telah beberapa kali menerima kunjungan dari berbagai influencer dan pihak yang peduli terhadap keamanan produk kecantikan, termasuk Dokter Detektif. “Kami membuka ruang diskusi agar semua pihak dapat berbicara dan menyampaikan temuan mereka,” tambahnya, dikutip dari ANTARA.

Selain itu, Kepala BPOM juga menyatakan dukungan bagi para pemengaruh kecantikan untuk terus menciptakan konten edukatif bagi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya produk berisiko serta memastikan keamanan dalam penggunaan produk kecantikan.

Dengan tiga fasilitas yang diberikan BPOM ini, diharapkan ekosistem industri kecantikan di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik dan aman bagi masyarakat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan