Kota Kendari Lockdown Tiga Hari, Mulai Jumat Hari Ini

  • Bagikan

Lockdown mandiri yang dilakukan warga di sejumlah daerah (Suara.com)


Suaraindo.id
– Wali Kota Kendari Sulkarnain mengirim instruksi kepada seluruh warga kota agar melakukan ‘lockdown’ atau beraktivitas di dalam rumah selama tiga hari.

Instruksi itu berlangsung mulai hari ini, Jumat (10/4/2020). Berdasarkan surat instruksi yang beredar di media sosial, lockdown lokal selama tiga hari itu berfungsi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Ketika ditanya mengapa hanya tiga hari, ia menjawab karena momen itu bertepatan dengan libur akhir pekan yang berlangsung sejak hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Sulkarnain mengatakan kalau hari Jumat tanggal 10 April bertepatan dengan tanggal merah.

Sementara, untuk hari Sabtu dan Minggu dapat dipastikan pegawai kantoran libur kerja.
Oleh karena itu, guna mencegah mereka pergi berlibur dengan melakukan aktivitas di luar rumah, ia mengeluarkan surat edaran tersebut.

“Iya, tiga hari ke depan warga diimbau untuk di rumah saja, yakni tanggal 10, 11, dan 12 April,” ujarnya seperti dikutip dari Instagram @makassar_iinfo.
Zulkarnain juga menegaskan selama tiga hari itu terminal di Kota Kendari akan ditutup total guna memastikan tak ada arus keluar masuk.

Sementara, untuk pertokoan, pasar tradisional, maupun rumah makan tetap diizinkan buka namun hanya boleh melayani pesanan take away.

Warga yang kedapatan berada di luar rumah selama momen lockdown itu akan diamankan. Pemkot Kendari bahkan telah mengajak jajaran Polri dan TNI untuk menegakkan imbauan tersebut.

Sampai saat ini, per hari Rabu (8/4/2020), jumlah kasus corona di Kendari bertambah empat kasus. Total keseluruhan ada delapan orang yang positif terinfeksi virus yang belum ada obatnya ini.
Belanja makanan
 Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berjubel di sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional untuk belanja kebutuhan menjawab larangan beraktivitas  selama tiga hari dari pemerintah setempat untuk memutus wabah virus corona (COVID-19).

Pantauan di Kendari, Kamis malam, konsumen berbelanja sayur sayuran, bumbu masakan, ikan basah, ikan asin dan kebutuhan lain perkiraan kebutuhan selama tiga hari.

Pemerintah Kota Kendari melarang warganya beraktivitas selama tiga hari mulai tanggal 10 sampai 12 April 2020.

“Kami melayani pembeli sejak Kamis siang hingga malam ini. Suasananya mirip menjelang lebaran atau tahun baru,” kata Hendra (47), pengecer sayur sayuran dan bumbu masakan.

Kepadatan konsumen juga ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan dengan tujuan yang sama, yakni belanja kebutuhan selama menjalani instruksi berkerja dari rumah masing-masing selama tiga hari.

Pusat perbelanjaan sasaran warga metro, yakni Marina Mart Anduonohu, Sanya, Indomaret, Nusa Mart dan pusat perbelanjaan lainnya.
Di pusat perbelanjaan warga memborong kebutuhan makanan siap saji, kue kue, tisu, mi instan, minuman mineral dalam kemasan berbagai ukuran, popok, deterjen dan lainnya.

“Terpaksa berdiam di rumah mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan bersama dari ancaman COVID-19. Itulah harus mempersiapkan kebutuhan selama tiga hari mengunci diri dalam rumah,” ujar Remi (52) saat berbincang di halaman parkir Marina Mart Anduonohu.

Secara terpisah Direktur PD Pasar Kendari Asnar mengatakan aktivitas jual beli di pasar tetap berjalan namun tidak seperti hari biasa.

Pasar tidak ditutup tetapi diprediksi suasananya berbeda karena konsumen pun taat imbauan pemerintah untuk mengunci di rumah selama tiga hari,” kata Asnar.(Suara.com)

  • Bagikan